Love . Laugh . Life . Travel . Backpacker . Kuliner

Latest Posts

Bawa aku kembali ke Pantai Punggur

By 21.46

Minggu pagi jam 07.00 Bang Santo biasa kami memanggilnya,teman sekelas kuliah sudah parkir motor di teras belakang rumah siapa yang menyangka beliau datang tiba-tiba. Ari, Dedi dan Heri yang sejak Sabtu malam sudah menginap di rumah karena begadang mengerjakan skripsi pun baru bangun. Seperti biasa tiada hari Minggu yang kami lewati tanpa ide dadakan konyol. Mengenakan celana pendek dan baju kaos saya sudah siap dengan tas berisi jaket,powerbank dan beberapa peralatan lain. Seperti biasa tujuan ke Pantai.
Awalnya bingung akan pergi ke pantai mana. karena sudah bosan ke pantai yang itu-itu saja. Sahabat saya Arie yang sudah biasa berpetualang memberi ide ke Pantai Tuing,Pantai yang letaknya berada di Desa Mapur, Belinyu. Jaraknya kurang lebih sekitar 2 jam perjalanan. Karena Kondisi jalan yang kecil dan agak rusak.
Tidak mudah untuk mencapai Pantai Punggur, kamu harus rela melewati beberapa desa dengan kondisi jalan yang tak selalu mulus, kalau mataharinya lagi terik kamu harus siap berpanas-panasan sedikit gosong karena sepanjang jalan 15 menit terakhir menuju pantai akan sangat gersang dan berdebu,kalaupun hujan tidak ada pondokan untuk berteduh dan sangat hati-hati karena kondisi jalan berlubang.

Pantai Punggur Desa Tuing, Mapur
Tidak mudah untuk mendapatkan pemandangan indah nan tenang seperti ini. sedikit butuh pengorbanan, berkorban sepeda motormu sedikit bunyi-bunyi setelah pulang dari sini hahaha..

Kami tiba jam 10.30 dengan bekal nasi padang yang kami beli di Desa Deniang. Nasi padang memang idola. Mau ke pelosok manapun pasti mudah ditemui.


Beautiful view from other side
Makan siang bersama adventurers
Selesai makan siang,sekitar 15 menit kemudian tepat jam 11.30 jalan pelan ke tengah pantai mulai banyak terlihat terumbu karang. Menggunakan alat snorkling seadanya bisa dikatakan cuma kacamata renang untuk di kolam kami sangat menikmati alam bawah Laut Deniang. Panas terik matahari tepat di atas kepala tak mengecilkan semangat kami untuk berenang dan mengabadikan moment yang tak akan terulang untuk kesekian kalinya.

Memang beberapa coral di Pantai ini ada yang sudah mati, namun beberapa ada yang masih hidup dan mereka memiliki warna yang indah dengan bentuk yang beragam.
Namun jangan salah. Terumbu Karang hanya untuk di lihat bukan untuk disentuh !!!!
For Your Information - Klik here ! 




Perkenalkan mereka adalah sahabat-sahabat saya memang tak begitu tampan tapi mereka luar biasa baik hahaha

Pukul 14.30 bersiap-siap pulang. Seperti biasa sampah bekal dan snack yang kami bawa tadi kami kumpulkan sampahnya dan di bawa pulang. kami tinggalkan Pantai Punggur seperti sediakala asri dan bersih tanpa penghuni. Semoga pelancong lain yang berkunjung nanti turut menjaga alam, di Pantai Punggur.

You Might Also Like

2 komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.